INDOSPORT.COM - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, secara mengejutkan membeberkan fakta bahwa tim yang ditanganinya adalah klub miskin.
Menurutnya, tim Macan Kemayoran merupakan tim yang kerap terasing karena tidak memiliki fasilitas lengkap layaknya klub lain di Liga 1.
Kesulitan mendapat stadion tetap untuk menggelar pertandingan di Jakarta dan sekitarnya menjadi alasan Gede mengatakan Persija adalah klub miskin.
Keadaan itu disebut berdampak besar pada finansial klub, lantaran ada pengeluaran yang besar dalam anggaran menyewa stadion dan akomodasi lainnya.
"Persija itu satu musim hampir keluarkan Rp50 miliar karena gak punya lapangan dan lainnya, makanya miskin. Sedangkan klub yang lainnya cuma pengeluaran paling hanya mencapai angka Rp30-40 miliar," katanya.
Kendati mengatakan Persija klub Miskin, Gede Widiade menjelaskan pihaknya punya cara untuk bisa mengemas Persija tidak hanya sebagai sebuah klub biasa tetapi juga memberikan hasil, terutama yang berpengaruh pada finansial.
Hal itu disebutnya berdampak positif dan pantas ditiru klub lainnya di Liga 1.
"Bagi saya pribadi, Persija kalau dikemas itu harus ada beberapa hal seperti aspek bisnis, prestasi dan entertainment (di dalamnya ada nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Maman Abdurahman) kalau tidak itu kurang)," ucapnya.
"Kalau tim Papua ada apa enggak (aspek di atas), ini Liga 1 itu kan disorot televisi jadi kita harus bisa manfaatkan. Contohnya saja Persija sekarang kita ditawari banyak sponsor, makanya tim Papua juga harus ciptakan seperti itu, pola pikir pengelolanya harus diubah," lanjut Gede.
Persija Jakarta saat ini berpeluang untuk merengkuh gelar juara Liga 1 2018. Pasalnya, Macan Kemayoran berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 56 poin atau hanya terpaut satu angka dari PSM Makassar (Liga 1 masih menyisahkan dua pekan).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Seputar Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.