INDOSPORT.COM - Kapten klub sepak bola Bhayangkara FC menegaskan tak akan membantu PSM Makassar maupun Persija untuk menjuarai Liga 1. Kedua klub bola Indonesia itu tengah bersaing untuk merebut gelar juara Liga 1 yang akan segera berakhir.
Dua klub sepak bola sarat sejarah di Liga Indonesia, Persija Jakarta dan PSM Makassar saat ini tengah bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 2018. Kedua tim hanya terpaut satu poin, di mana PSM di urutan pertama dengan 57 poin dan Persija menyusul dengan 56 poin.
Menariknya, penentuan gelar juara musim ini sepertinya akan diselesaikan hingga pekan terakhir dan bisa saja kedua tim saling menggantungkan harapan ke klub lain (di dua laga sisa) agar mengalahkan pesaingnya.
Salah satu klub yang bisa saja menjadi 'harapan' adalah Bhayangkara FC yang akan melawan PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1, Senin (01/12/18) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Artinya, jika The Guardian mengalahkan Juku Eja maka hal itu menguntungkan Persija, dan sebaliknya jika Bhayangkara sengaja mengalah, maka memberikan peluang besar pada PSM untuk jadi juara.
Akan tetapi, hal itu kemudian dibantah secara tegas oleh kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi. Pesepakbola 32 tahun itu menegaskan mereka tidak mau membantu Persija ataupun PSM, lantaran tim asuhan Simon McMememy juga punya kepentingan tersendiri yang harus diselesaikan.
"Kesiapan pemain kami semuanya bakal all out. Kami dua partai terakhir dan harus meraih maksimal. Kami tidak membantu PSM dan Persija untuk juara, kami ingin berdiri sendiri," katanya.
"Kami usahakan berada peringkat ketiga di dua laga terakhir," imbuh Indra soal target Bhayangkara di sisa musim ini.
Selain Bhayangkara, tim lain yang juga bisa menentukan juara Liga 1 2018 adalah Bali United. Pasalnya, Serdadu Tridatu akan menjamu Persija Jakarta pada malam ini pukul 19:00 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Hasil akhir pertandingan itu bisa saja membuka peluang juara bagi Persija maupun PSM.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT