INDOSPORT.COM - Klub-klub dari kasta Liga 2 Indonesia nampaknya harus mulai berbenah dengan serius terkait fasilitas dan semua hal yang menyangkut profesionalisme di sepak bola.
Pasalnya, federasi sepak bola Indonesia, PSSI, sudah memberikan peringatan keras mengenai peraturan baru yang akan dilegalkan pada kongres tahunan di awal 2019.
Sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan pihaknya akan mengesahkan aturan mengenai lisensi klub nasional yang nantinya sebagai patokan bagi klub Liga 2 yang berhasil promosi ke Liga 1.
Artinya, jika klub promosi tersebut tak lolos verifikasi maka kemungkinan akan tidak diizinkan bermain di kasta teratas.
Akan tetapi, aturan tersebut dilaporkan baru akan berlaku untuk musim depan. Adapun aturan lisensi itu menyangkut finansial dan lain sebagainya.
"Tahun depan akan dilakukan khusus lisensi sistem nasional buat klub Liga 2," katanya.
"Ada aspek finansial yang jadi sorotan, jadi jika tidak lolos maka tidak boleh naik kasat. Itu akan disahkan pada kongres 2019 nanti," imbuh Tisha.
Aturan untuk lisensi klub Liga 2 tersebut dilakukan mengingat ada banyak klub kasta kedua yang kerap kesulitan dalam hal finansial. Tidak jarang ada klub yang menunggak gaji pemain hingga berbulan-bulan hingga berujung pada aksi mogok main.
Kesulitan finansial ini juga dinilai sebagai suatu celah besar bagi pelaku judi untuk melakukan pengaturan skor.
Pasalnya, klub-klub yang kesulitan finansial akan jadi sasaran bandar yang mencoba memanfaatkan kesempatan untuk negoisasi atau memuluskan langkahnya mengatur hasil pertandingan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Seputar Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.