INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola PSM Makassar, Robert Rene Alberts menegaskan tidak mau kariernya saat ini dibandingkan dengan masa jayanya kala membawa Arema Indonesia juara Liga Indonesia pada 2010 lalu.
Ia menyatakan kondisi dan situasi sekarang berbeda dengan apa yang dialami delapan tahun lalu.
Menurut pelatih sepak bola asal Belanda itu, ia hanya fokus dan menikmati setiap pengalaman demi membawa tim sepak bola berjuluk Juku Eja menuju gelar juara.
Apalagi saat ini, tim asuhannya sedang berada di peringkat pertama dengan 57 poin atau unggul satu angka dibanding pesaing terdekat, Persija Jakarta.
"Jangan pernah dibandingkan. Apa yang di lalu, itu adalah masa lalu. Dan kebanggaan yang terbaru itu mendapatkan peningkatan baru," tegasnya.
"Dan setiap kejadian, apapun yang terjadi itu berbeda," imbuh Rene.
Untuk bisa mengamankan gelar juara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia), PSM Makassar terlebih dahulu harus melewati tantangan dari Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 2018, Senin (03/12/18) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Tim Juku Eja lantas membawa 30 pemain atau semua anggota tim dengan alasan untuk memberikan motivasi lebih demi mewujudtkan mimpi masyarakat Makassar yang memimpikan gelar juara.
"Setiap pemain dan pelatih pasti ingin menjadi juara. Dan kami bahagia karena kesempatan itu ada sekarang. Dengan sendirinya, hal itu menjadi motivasi bagi pemain untuk memberikan sesuatu bagi PSM dan warga Makassar," ucap Rene.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM