INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson, bertekad akan balas dendam setelah menelan kekalahan atas Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2018.
Timnas Filipina kalah 1-2 ketika menjamu Vietnam di Stadion Panaad, Bacolod, Minggu (02/12/18). Gol kemenangan tim tamu diciptakan oleh Nguyen Anh Duc pada menit ke-12 dan Phan Van Duc (48'). Sementara satu gol semata wayang skuat Azkals lahir dari Patrick Alcala Reichelt (45+2').
Atas kekalahan itu, Sven-Goran Eriksson menilai Vietnam memanglah tim yang kuat. Namun, ia bertekad untuk membalas kekalahan tersebut pada leg kedua.
"Kami telah bertemu lawan yang kuat, tidak ada yang diperdebatkan. Sulit untuk bermain dengan mereka, mereka memiliki pemain berkualitas dan pikiran sepak bola yang sangat baik," kata Sven-Goran Eriksson, dikutip dari Bongda.vn.
"Tentu saja, tidak ada yang senang ketika tim gagal. Tapi kita masih ada kesempatan. Kami akan mencoba untuk berubah di kandang lawan. Sepak bola memiliki kejutan, saya ingin mengejutkan Anda di pertandingan berikutnya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih asal Swedia itu cukup optimis bisa meraih hasil maksimal pada leg kedua. Ia tak peduli walau harus bermain di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah..
"Kami bisa mengalahkan Vietnam di lapangan. Kami datang ke Vietnam tanpa kehilangan apa pun, jadi para pemain saya akan menang," kata Eriksson.
"Kegagalan? saya telah kehilangan banyak. Namun, pelatih tentu tidak mau kalah. Kami ingin menang," lanjutnya.
"Saya tahu bahwa Vietnam adalah negara sepak bola yang hebat, jadi penggemar hari ini sangat ramai. Saya berharap Filipina akan seperti itu, akan ada penggemar yang mendampingi tim sebagai tamu," tutup eks nakhoda Timnas Inggris itu.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM