Bola Internasional

Ada Hegerberg Buka Suara soal Pelecehan di Ballon d'Or 2018

Selasa, 4 Desember 2018 11:23 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Pesepak bola wanita asal Norwegia, Ada Hegerberg menerima piala FIFA Women's Ballon d'Or. Copyright: © Getty Images
Pesepak bola wanita asal Norwegia, Ada Hegerberg menerima piala FIFA Women's Ballon d'Or.

INDOSPORT - Striker klub sepak bola wanita Lyon, Ada Hegerberg menjadi wanita pertama yang berhasil meraih trofi Ballon d'Or wanita 2018 atau yang disebut sebagai 'Women's Ballon d'Or'.

Saat trofi Ballon d'Or diberikan kepada Ada Hegerberg, MC acara tersebut yang juga seorang DJ, Martin Solveig, membuat suasana menjadi canggung setelah ia bertanya kepada Hegerberg.

"Apakah kamu bisa berjoget Twerk?" tanyanya pasca Hegerberg meraih Ballon d'Or, dikutip portal berita olahraga SportBible.

Striker timnas wanita Norwegia ini menjawab "Tidak" dan langsung memalingkan wajah.

Ternyata kejadian ini membuat kegaduhan di sosial media hingga Martin Solveig melayangkan permohonan maaf secara terbuka kepada Hegerberg karena dituduh telah melecehkan wanita.

"Ini hanya lelucon, mungkin lelucon yang buruk, dan saya ingin meminta maaf kepada siapapun yang merasa tersinggung, maaf," inti ucapan Solveig.

Setelah melihat kegaduhan yang terjadi di dunia maya, Ada Hegerberg membuat pernyataan bahwa apa yang Martin Solveig lakukan itu bukan pelecehan terhadap wanita.

"Saya berpikir sejenak tentang kejadian itu, dan saya rasa itu bukan termasuk dalam pelecehan terhadap wanita," kata Hegerberg dikutip INDOSPORT dari laman berita olahraga, ESPNFC.

Bahkan, Hegerberg menyatakan bahwa ia sebenarnya ingin berjoget untuk merayakan kemenangannya meraih Ballon d'Or 2018 wanita yang pertama kali. 

"Sejujurnya, saya akan sangat bahagia bila bisa berjoget untuk merayakan kemenangan saya meraih Ballon d'Or," ungkap Hegerberg.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT