INDOSPORT.COM - Pembawa acara di Ballon d’Or 2018, Martin Solveig telah meminta maaf secara publik setelah menuai kritikan netizen usai meminta, Ada Hegerberg untuk melakukan twerk.
Hegerberg membuat sejarah dengan menjadi pemenang Ballon d’Or perempuan pertama tahun dalam upacara seremonial di Prancis pagi tadi.
Namun kemenangan Hegerberg dinodai oleh tingkah Solveig yang meminta pemain berusia 23 tahun itu melakukan goyang twerk. Hegerberg sendiri tampak jijik dan langsung mengatakan tidak pada Solveig.
Aksinya yang viral di media sosial mendapat kecaman dan Solveig langsung meminta maaf dan mengklaim dia telah membereskan masalah dengan Hegerberg.
Sincere apologies to the one I may have offended. My point was : I don’t invite women to twerk but dance on a Sinatra song. Watch the full sequence People who have followed me for 20 years know how respectful I am especially with women pic.twitter.com/pnZX8qvl4R
— Martin Solveig (@martinsolveig) 3 Desember 2018
"Permintaan maaf yang tulus untuk mereka yang telah tersinggung. Maksud saya adalah, saya tidak mengundangnya untuk twerk tapi menari di lagu Frank Sinatra,” ungkapnya melalui akun media sosialnya.
"Orang-orang yang telah mengikuti berteman dengan saya selama 20 tahun tahu betapa hormatnya saya terutama dengan wanita,” tambah Solveig.
Menurutnya ia juga telah bertemu dan menjelaskan duduk perkara kepada Hegerberg soal keributan ini dan Hegerberg nampaknya paham bahwa hal itu hanya lelucon.
"Namun, aku minta maaf kepada siapa pun yang mungkin telah tersinggung dengan yang terjadi di atas podium. Yang paling penting selamat untuk Ada." tegasnya.
Ikuti terus berita sepak bola dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM