INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura tak akan memberikan kemenangan cuma-cuma bagi sang saudara mudanya, Perseru Serui di laga terakhir kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 2018, Minggu (9/12/18) mendatang. Persipura menyebut haram bermain mata dengan Perseru.
Hal tersebut ditegaskan asisten manajer Persipura, Bento Madubun, Selasa (4/12/18). Bento juga mengaskan, Persipura adalah klub profesional, sehingga dugaan-dugaaan yang menyebutkan bahwa Persipura akan bermain mata untuk memberikan kemenangan kepada Perseru adalah mustahil.
"Ini Persipura Jayapura, pegangan kita adalah profesionalitas. Dan apapun yang kita lakukan kalau tidak profesional akan sangat sulit. Main mata itu tidak mungkin kita lakukan karena ini era profesional," tegas Bento kepada INDOSPORT.
Kata Bento, tindakan yang akan menodai fair play itu tidak mungkin dilakukan oleh Persipura. Pasalnya, jika itu dilakukan, maka akan berdampak pada klub Persipura sendiri. Apalagi menurutnya, Persipura tidak memiliki jejak rekam melacurkan sepak bola dengan cara-cara kotor.
"Ya, kita tidak bisa main-main dengan hal itu. Karena kalau kita lakukan itu kita bisa dihapus dari kompetisi. Tidak ada jejak kita melakukan hal seperti itu karena banyak risikonya," tegas Bento.
"Pertama, kita ada di lingkup profesional dan sebagai klub profesional, dan masa kita harus melacurkan sertifikat sebagai klub profesional. Saya rasa itu terlalu menganggap remeh," sambungnya.
Bento menambahkan, timnya tetap menjamin laga kontra Perseru akan menjadi laga pertaruhan gengsi klub asal Papua. Apalagi, Persipura membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki peringkat di akhir klasemen.
"Kita tetap akan fight, kita akan berusaha untuk menang, dan kalau kalah yang penting kita sudah berjuang. Sekali lagi, tidak pernah terbesit sedikit pun untuk bermain mata, apalagi kita tahu bahwa sekarang persepakbolaan Indonesia tengah disoroti dengan adanya match fixing," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT