INDOSPORT.COM – Barcelona akan dimiliki oleh orang Arab atau China apabila tidak ada mantan bos Josep Lluis Nunez, menurut pengusaha Spanyol dan mantan bos klub Catalan Joan Gaspart.
Nunez meninggal dunia pada hari Senin (03/12/18) pada usia 87 tahun, membuat seluruh Camp Nou mengheningkan cipta untuk mengenang jasa besar mantan presiden selama 22 tahun tersebut.
Gaspart yang pernah bekerja di bawah Nunez selama masa kepemimpinannya terakhir di Barcelona mengenang pekerjaan yang dilakukan Nunez untuk klub, terutama ketika pemerintah Spanyol ingin klub menjadi perusahaan terbatas.
“Nunez tidak akan tergantikan,” kata Gaspart kepada media olahraga Spanyol Marca tentang kematian mantan bosnya.
“Fans Barcelona tidak tahu setengah dari apa yang Nunez lakukan untuk klub. Kalau bukan karena dia, Barcelona akan menjadi milik seseorang dari China atau Arab saat ini,” lanjutnya.
“Meskipun menteri olahraga (Javier) Gomez Navarro menginginkan semua klub menjadi perusahaan terbatas, Nunez berjuang dan meyakinkan dia untuk membiarkan Barcelona disatukan. Kemudian Real Madrid, Osasuna, dan Athetico Club menyusulnya.”
Saat ini keempat klub Liga Spanyol ini mampu bertahan meski dikelola oleh anggota dewan, sedangkan klub-klub Spanyol lainnya berubah menjadi perusahaan dengan saham.
Nunez, di sisi lain, membuka jalan baru pendapatan bagi klub untuk membangun tim yang mampu memenangkan piala utama. Bintang seperti Diego Maradona, Michael Laudrup, Ronaldo Nazario, dan Rivaldo dibawa ke Barcelona selama masa jabatannya.
Secara inovatif, ia juga kali melakukan perluasan Stadion Camp Nou, mengubah La Masia menjadi asrama sepenuhnya untuk pemain dan menciptakan Mini Estadi dan museum Barcelona.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT