INDOSPORT.COM - Peran Edinson Cavani di Paris Saint-Germain (PSG) jelas tak diragukan lagi. Sejak masih di Napoli hingga 'dibajak' klub kaya Prancis itu dia tergolong konsisten bagus.
Namun kehadiran pemain termahal dunia Neymar dengan gayanya yang berlebihan a la super star membuat Cavani sedikit terusik, sekalipun duet maut kedua pesepak bola Amerika Latin papan atas itu menjadi andalan PSG.
Tentu semua masih ingat saat keduanya berebut mengambil tendangan penalti di kompetisi domestik tahun lalu. Tentunya sedikit memalukan melihat kedua pemain mahal dunia ini berebut untuk hal yang sebenarnya bisa dibicarakan.
Legenda Uruguay Jorge Da Silva mengatakan jika memang Cavani tak merasa bahagia dia bisa cepat-cepat pindah dari Paris.
"Jika suasana di ruang ganti begitu tak kondusif dan tak menyenangkan, dia bisa melindungi diri dengan pindah ke tempat lain," ujar Da Silva sebagaimana dilansir Tribalfootball.
Klub-klub papan atas Eropa tentu masih memboyong striker berambut gondrong itu. Bahkan Da Silva memaparkan Real Madrid bisa jadi pilihan yang tepat mengingat mereka tengah mencari striker yang haus gol sepeninggal Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Sang mantan Napoli adalah yang paling santer dikabarkan membawa kembali anak emasnya tersebut. Pemain 31 tahun ini berada di klub yang sekarang dibesut Carlo Ancelotti tersebut selama tiga tahun (2010-2013) sebelum hijrah ke PSG.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM