INDOSPORT.COM - Tim sepak bola Kalteng Putra akhirnya memberikan respon, usai banyaknya tudingan yang menyebut jika tim asal Kalimantan tersebut terlibat aksi pengaturan skor demi lolos ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 musim 2019.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa manajemen Kalteng Putra diduga telah memberikan uang pengaturan skor kepada tim PS Mojokerto Putra agar mengala, dalam lanjutan kompetisi Liga 2 musim ini.
Bahkan dalam sebuah acara talkshow Mata Najwa, manajer Madura FC dan mantan pengatur skor Liga Indonesia, Bambang Suryo turut membongkar yang disertai dengan bukti tindakan match fixing di Liga 2 kemarin.
Dalam acara tersebut, ditampilkan sebuah bukti suara yang mengatakan bahwa pihak Kalteng Putra telah memberi uang sebesar Rp 4 milliar kepada PS Mojokerto Putra (PSMP) untuk mengalah.
Hasilnya pun terlihat dalam laga PSMP vs Aceh United, dimana PSMP mendapat peluang melalui titik putih di menit-menit terakhir, namun penyerang PSMSP, Krisna Adi gagal melesatkan bola ke gawang lawan.
Alhasil PSMP harus menerima kenyataan pahit setelah dikandaskan oleh Aceh United dan membuat Kalteng Putra berhasil melangkah ke babak semifinal.