INDOSPORT.COM - Petualangan Persib Bandung di Liga 1 2018 akhirnya berakhir selepas laga imbang melawan Barito Putera, Sabtu (09/12/18) kemarin.
Persib Bandung harus rela mengakhiri kompetisi di posisi empat usai disalip Bhayangkara yang menang di pekan terakhir.
Bagi Mario Gomez, menangani Persib di Liga 1 jadi pengalaman baru baginya.
Menurut Gomez, berbagai ujian dan juga 'cerita' yang dilalui oleh Persib tak pernah ia rasakan sebelumnya di dalam karier panjangnya sebagai pelatih.
Salah satu hal yang paling membuat dia terkesan adalah fanatisme suporter yang ada di seluruh Indonesia.
"Musim yang sulit dan penuh dengan cerita. Ini pengalaman baru bagi saya dan belum pernah merasakan hal ini sebelumnya, terutama fanatisme fans yang luar biasa di setiap tempat di Indonesia," ujar Gomez dikutip dari situs resmi klub, Minggu (09/12/18).
Persib Bandung memang mengalami berbagai hal musim ini. Setelah lama memimpin klasemen, Persib perlahan tapi pasti harus rela menyerahkan tampuk juara ke tim lain.
Sebabnya tak lain karena rentetan hal buruk yang diterma oleh Tim Maung Bandung mulai dari tak boleh main di Bandung, kehilangan banyak pilar karena sanksi Komdis, hingga isu konflik internal.
Persib Bandung sendiri menjadi tim ke-13 yang pernah dilatih Mario Gomez. Sebelumnya, pelatih 61 tahun ini telah melatih klub Gimnasia Jujuy, Lanus, South China, hingga Johor Darul Ta'zim.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.