INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya sudah dipastikan bakal kembali bekerjasama dengan Djajang Nurdjaman untuk kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) musim depan.
Kepastikan itu didapat setelah manajemen yang diwakili manajer Candra Wahyudi dan Djadjang Nurdjaman menandatangani kontrak setelah konfrensi pers menghadapi PSIS Semarang, Jumat (07/12/18).
Nah, jika Djajang Nurdjaman sudah secara resmi kembali bekerjasama dengan Bajul Ijo, status untuk asisten pelatih Persebaya Surabaya masa depannya masih abu-abu.
Bejo Sugiantoro mengatakan jika dirinya belum menerima perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen kepadanya. Meskipun demikian Bejo tetap berusaha untuk profesional hingga habis masa kontraknya di Desember 2018 ini.
Alhasil dengan statusnya yang seperti ini, ayah Rachmat Irianto ini pun tidak mau berandai-andai soal skema dan urusan kepelatihan klub sepak bola Persebaya Surabaya musim depan.
"Bisa digaris bawahi duet pelatih 2018 telah selesai, semua komposisi pemain dari satu pelatih saja. Duet pelatih sudah tidak ada lagi, saya ikhlas mengundurkan diri sebagai bagian dari duet pelatih sepak bola," katanya.
Bahkan jika manajemen kembali menawarkan sebagai duet pelatih, Bejo Sugiantoro tetap menolak dan hanya menerima sebagai asisten pelatih. Keputusannya ini diharapkan tidak ada dua kepemimpinan di dalam tim sepak bola yang dapat mempengaruhi banyak hal.
"Semua keputusan sudah saya koordinasikan biar satu head coach saja, biar tidak ada dua matahari dalam satu tim. Bila musim depan saya siap jika dipercaya lagi, tapi sebagai asisten pelatih supaya ada keleluasaan pada coach Djanur," tutupnya.
Sekadar informasi, Persebaya Surabaya sukses mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 dengan berada di peringkat enam. 50 poin berhasil mereka dapatkan dari 14 kemenangan dan delapan hasil imbang.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM