INDOSPORT.COM - Mantan kiper Timnas Vietnam, Bui Tan Truong, mengungkap kecurangan Malaysia ketika menjuarai di turnamen sepak bola Piala AFF 2010. Dalam keberhasilan itu, ada ulah suporter yang tidak suportif.
Vietnam bersua Malaysia di babak semifinal Piala AFF 2010. Pada leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil, The Golden Stars menelan kekalahan 0-2.
Menurut Bui Tan Truong, kekalahan itu disebabkan oleh ulah suporter Timnas Sepak Bola Malaysia yang selalu menyorotkan sinat laser ke arah wajahnya. Sehingga, ia tak bisa fokus melihat arah bola.
"Terlepas dari suara gemuruh suporter tuan rumah, mereka juga menembakkan laser ke pemain Vietnam. Saya tidak menyalahkan alasan obyektif, ini adalah situasi di mana saya tidak memiliki konsentrasi tertinggi," kata Tan Truong, dikutip dari laman berita sport Bongda.vn.
"Tapi sinar laser terus bersinar di wajah saya, menyebabkan mata saya berkedip. Jadi saya tidak bisa membaca arah bola dan melakukan kesalahan," tuturnya menambahkan.
Akibat sinar laser yang menghujam Tan Truong dan kolega, pada laga itu Vietnam menelan kekalahan dua gol tanpa balas lewat brace yang dilesakkan oleh Safee Sali.
Pada Piala AFF 2010, Malaysia akhirnya berhasil keluar sebagai juara. Skuat Harimau Malaya sukses menjadi kampiun setelah menghajar Timnas Indonesia dengan skor agregat 5-1.
Sekadar informasi, Malaysia dan Vietnam akan kembali bersua dalam partai final Piala AFF 2018. Leg pertama sendiri akan diselenggarakan di Stadion Bukit Jalil, 11 Desember 2018 mendatang.
Ikuti Terus Update Piala AFF 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM