INDOSPORT.COM - PSIS Semarang finish di posisi ke-10 dengan 46 poin di klasemen akhir Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018. Posisi itu sesuai dengan keinginan manajemen sejak awal musim, meski sempat 'revisi' target yakni lolos dari degradasi.
Keuntungan besar pun langsung dirasakan tim sepak bola berjuluk Laskar Mahesa Jenar. Salah satunya adalah banyaknya pemain dari Liga 1 2018 yang menaruh minat untuk berkostum PSIS Semarang musim depan.
"Sekarang banyak pemain sepak bola yang menghubungi manajemen untuk bergabung dengan PSIS Semarang."
"Bahkan beberapa memiliki nama besar dan berpengalaman di kompetisi Liga 1. Saya rasa ini sebagai bukti kualitas PSIS Semarang sekarang," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT, Senin (10/12/18).
Yoyok mengakui, di awal musim manajemen sempat kesulitan untuk merekrut pemain sepak bola , terutama yang sudah malang-melintang di kompetisi kasta tertinggi. Status sebagai tim promosi membuat PSIS belum 'menjual' bagi pemain dengan status papan atas.
"Dulu pemain yang kami incar sudah ditelepon, whatsapp, dan sebagainya namun menolak bergabung. Bagi kami memang wajar ya seperti itu, karena mungkin pemain belum percaya dengan kemampuan PSIS terutama dalam hal finansial."
"Namun sekarang kami sudah membuktikan jika kita bisa berprestasi plus pengelolaan manajemen yang sehat," ucap dia.
Meski demikian, pria yang juga Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah itu enggan terburu-buru. Manejemen menyerahkan sepenuhnya materi pemain musim depan kepada pelatih Jafri Sastra.
"Soal pemain kan pelatih kepala sudah memiliki gambaran siapa yang diinginkan sesuai kebutuhan tim. Namun soal itu kami bahas nanti, sekarang tim diliburkan dulu sepekan," tutup Yoyok.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM