INDOSPORT.COM - Skuat sepak bola Timnas Inggris yang berlaga di Jerman untuk Piala Dunia 2006 ternyata pernah mengalami situasi mencekam di dalam pesawat saat kembali ke negaranya. Saat itu, mereka baru saja tersisih oleh Portugal di babak perempatfinal.
Dengan suasana hati yang berantakan, suasana semakin diperparah dengan turbulensi hebat yang menggoncang pesawat mereka.
Bahkan yang lebih parah lagi, sejumlah pemain sempat mengira bahwa hidup mereka akan berakhir saat itu. Rio Ferdinand pun menceritakan kisah mencekam tersebut.
“Kami baru saja tersingkir dan mengalami penerbangan terparah yang bisa Anda bayangkan. Cuaca saat itu begitu buruk dan setiap orang berpikir bahwa kami akan jatuh. Kami semua menangis,” kata Ferdinand, seperti dikutip dari portal berita olahraga, Sun Sports.
Meski turbulensi merupakan hal wajar dalam dunia penerbangan, tetap saja suasana yang begitu mencekam bisa membuat orang berpikiran hingga ke luar batas.
Terlebih lagi, menurut pengakuan Ferdinand, goncangan pada waktu itu benar-benar hebat dan tidak biasa.
“Saya duduk dekat Wayne Rooney dan Steven Gerrard. Istri mereka dan yang lainnya berteriak keras. Level turbulensinya sudah berbeda. Benar-benar gila dan barang berserakan di mana-mana. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi,” kenang Ferdinand.
“Saya sendiri juga sempat merasa bahwa ini akhir segalanya, apalagi ketika melihat wajah para kru kabin. Anda bisa melihat segalanya dari wajah mereka. Mereka duduk seperti patung dan seolah berkata dalam hati kalau kami sedang dalam masalah besar,” tambahnya.
Ferdinand yang biasanya pemberani pun mengaku nyalinya menjadi ciut setelah melihat ekspresi seluruh penumpang dan rekan-rekannya.
Beruntung, generasi emas The Three Lions tersebut dapat kembali ke Inggris dengan selamat meski impian meraih Piala Dunia telah sirna.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT