INDOSPORT.COM - Persija Jakarta baru saja menang 1-0 atas Bogor FC dalam lanjutan babak 64 besar Piala Indonesia 2018, Rabu (12/12/18) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Satu-satunya gol Macan Kemayoran lahir lewat sundulan Osas Saha yang memanfaatkan umpan Fitra Ridwan pada menit ke-18.
Persija sebenarnya bisa saja memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Sayangnya, sebuah peluang emas lewat tendangan penati di babak kedua, tepatnya menit ke-72 gagal dimanfaatkan dengan baik.
Bambang Pamungkas yang maju sebagai eksekutor tidak bisa membobol gawang Bogor FC lantaran bola sepakannya mampu dimentahkan kiper tim Liga 3 tersebut.
Melihat kegagalan tersebut, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco kemudian angkat bicara. Menurutnya kegagalan eksekusi penalti yang dilakukan Bepe (sapaan Bambang Pamungkas) adalah hal yang normal terjadi dalam pertandingan.
"Soal Bepe, ini situasi dari sepak bola dan itu biasa. Banyak beberapa pemain bagus yang gagal penalti. Dan, itu tidak ada masalah karena yang penting sudah menang 1-0 dan kita lolos," ucapnya.
Pada laga melawan Bogor FC, Teco memang memainkan Bepe sejak menit awal. Pemain senior itu ditemani oleh rekan-rekannya yang tidak bermain di laga terakhir Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar tiga hari lalu seperti Osas Saha, Fitra Ridwan, Rudi Widodo, Michael Orah, Daryono hingga pemain muda Adnan Lestaluhu.
Persija juga datang ke Bali dengan persiapan yang minim bahkan tidak sempat melakukan latihan intens, lantaran baru saja menjalani rangkaian kegiatan bersama manajemen terkait selebrasi usai juara Liga 1 2018. Macan Kemayoran memboyong 20 pemain untuk laga melawan Bogor FC yang seluruhnya dihuni pemain lokal.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT