INDOSPORT.COM - Genderang perang kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia, Liga 1 telah berhenti bertabuh dengan Persija Jakarta menjadi pihak yang paling terakhir untuk tertawa. Pemain Persija Jakarta, Rohit Chand , pun menyabet gelar pemain terbaik Liga 1 2018, tetapi ternyata ia menyimpan sebuah cerita pilu karena sempat nyaris dibuang Persija.
Rohit Chand terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 setelah mengalahkan kandidat lain seperti Willem Jan Pluim (PSM Makassar) dan David da Silva (Persebaya Surabaya). Tapi siapa sangka, perjalanan Rohit Chand menjadi yang terbaik di Indonesia harus melewati jalan terjal dengan sempat ingin dibuang.
“Di awal musim, Rohit Chand hampir tidak dapat kontrak baru dari manajemen Persija. Namun sebagai pelatih, saya minta dia perpanjang kontrak di tim,” ungkap Stefano Cugurra Teco kepada sejumlah awak media olahraga.
Pelatih Persija Jakarta itu bersikeras dengan meminta Rohit Chand diperpanjang kontraknya karena ia percaya akan kemampuan Rohit Chand. Pemain berdarah Nepal itu memiliki kualitas individu dan fisik yang sangat baik, terlebih ia termasuk pemain serba bisa dengan keterampilan bermain di berbagai posisi.
Rohit Chand dapat memainkan peran sebagai gelandang serang, sayap, gelandang bertahan, dan bek sayap. Seperti yang kita tahu di sepak bola modern, pemain serba bisa memiliki keunggulan dibanding pemain lainnya.