INDOSPORT.COM - Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dan Persib Bandung akhirnya memilih berpisah usai menjalani kompetisi sepak bola Indonesia musim 2018. Lantas bagimana jejak pelatih asing di Persib?
Mario Gomez pada awal-awal kompetisi dituntut oleh manajemen Persib untuk membawa klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat ini untuk menjuarai Liga 1 2018. Bahkan ia dikontrak selama dua tahun.
Pada awal-awal kompetisi dimulai, performa Persib bisa dibilang biasa saja. Tetapi menjelang pertengahan, Persib seperti berada di top permainan mereka.
Sampai pada insiden nahas di mana terjadi pengeroyokan terduga Bobotoh atau Viking kepada The Jakmania dalam laga Persib vs Persija beberapa bulan lalu. Sehingga kedua tim langsung dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI.
Pengaruh tersebut membuat performa Persib mengalami penurunan. Bahkan dalam beberapa laga, Persib sempat kewalahan meraih kemenangan baik di kandang maupun tandang.
Hingga isu pengaturan skor pertandingan (match fixing) mengemuka di mana Mario Gomez menuduh para pemain melakukan praktik curang tersebut. Hal ini membuat keharmonisan tim terganggu.
Persib pun akhirnya finis di peringkat keempat klasemen Liga 1 2018 dengan mengoleksi 54 poin. Total 14 kali menang serta 10 kali menelan kekalahan dan hasil imbang.
Selama diasuh Mario Gomez juga, Persib mampu mengoleksi 49 gol dan kebobolan sebanyak 41 kali. Bersama Gomez juga Persib sukses meraup jumlah penonton sebanyak 36.500 dalam satu laga.
Lantas apakah Mario Gomez menjadi yang terburuk ketika Persib ditukangi oleh pelatih asing? Mari disimak prestasi deretan pelatih asing yang mengomandoi Persib.