INDOSPORT.COM - Salah satu nama mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam, terseret dalam diskusi mengenai persoalan mafia bola di sepak bola Indonesia.
Mantan pelaku pengaturan skor yang kini menjadi Manajer Persekam Metro, Bambang Suryo, membawa-bawa nama Andi Darussala Tabussala dalam percakapannya dengan Pelatih PS Ngada, Kletus Marselinus Gabhe.
Dalam rekaman yang diputar secara langsung di Mata Nawa Trans7, Rabu (19/12/18), Bambang Suryo membawa nama Andi Darussalam ketika akan menawarkan untuk 'bermain mata' dengan PS Ngada.
Namun, Andi Darussalam yang dikonfirmasi saat dirinya hadir di acara Mata Najwa di Trans7, Rabu (19/12/18), menolak tegas tuduhan soal Match Fixing.
"Tidak, saya katakan, setelah pertandingan ada ramai orang membicarakan bahwa pertandingan itu diatur. Tapi saya yakin bahwa saya dimainkan," ucap Andi Darussalam dalam diskusi tersebut.
Lebih lanjut lagi, Andi Darussalam juga menegaskan bahwa dirinya bersedia memberikan semua bantuan demi sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Semua keterangan yang saya punya, akan saya berikan kepada Satgas demi sepak bola Indonesia yang lebih baik," ucap Andi lagi.
Selain Andi Darussalam, narasumber-narasumber yang diundang adalah Menpora Imam Nahrawi, Kapolri Tito Karnavian dan juga beberapa pengamat sepak bola seperti Akmal Marhali dari SOS dan pengamat hukum sepak bola, Eko Maung.