INDOSPORT.COM – Dunia sepak bola India sedang digemparkan dengan ulah salah satu striker Jamshedpur FC, Gourav Mukhi. Ia dihukum cukup berat karena telah melakukan penipuan usia atau pencurian umur.
Mukhi diskors oleh Federasi Sepak Bola India (AIFF) selama enam bulan karena mengklaim dirinya 12 tahun lebih muda dari usianya yang sebenarnya, dilansir dari situs berita sport, Sport Bible.
Di musim reguler Liga India (ISL), saat Jamshedpur melawan Bengaluru FC pada Oktober lalu, Mukhi dinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah liga, di usianya yang menginjak 16 tahun. Padahal usia yang sebenarnya ialah 28 tahun.
THREAD: On Gourav Mukhi, the champion 16-year-old forward who plays for ISL franchise @JamshedpurFC and who scored against @bengalurufc today in the 2-2 draw. He becomes ISL's younger ever goalscorer (which, of course, will be repeated once every 17 mins on avg. the rest of ISL). pic.twitter.com/dyppvWJw2Z
— Akarsh Sharma (@Akarsh_Official) 7 Oktober 2018
Ini bukan pertama kalinya Mukhi terlibat dalam penipuan usia. Pemain itu juga telah berbohong saat terpilih untuk masuk ke skuat Piala Dunia U-16 India. Namun hal itu luput dari perhatian Federasi Sepak Bola India (AIFF).
"Semua Komite Disiplin Federasi Sepak Bola India (AIFF) telah menjatuhkan suspensi enam bulan pada pemain Jamshedpur FC, Gourav Mukhi dengan segera,”
"Komite Disiplin AIFF menemukan pemain Gourav Mukhi bersalah atas dasar bukti yang diajukan olehnya, pengakuannya dan pernyataan Manajer Akademi U-16 AIFF pada tahun 2015,”
"This is the best moment of your life," @Tim_Cahill to tonight's goal scorer Gourav Mukhi.
— Indian Super League (@IndSuperLeague) 7 Oktober 2018
Don't miss the sensational 🤩 scenes from the Sree Kanteerava Stadium after @JamshedpurFC earned a dramatic draw against @bengalurufc.#LetsFootball #BENJAM #FanBannaPadega pic.twitter.com/ULyOxe5uCB
"Komite Disiplin AIFF juga mengamati bahwa infomasi Gourav Mukhi yang ada, baik dalam Sistem Registrasi Pusat (CRS) maupun Sistem Manajemen Persaingan (CMS) harus dicabut dengan segera, dan menyerahkan dokumen asli yang sah dan valid untuk pendaftaran baru di bawah CRS dan CMS,” tulis penjelasan AIFF.
Kini Gourav Mukhi harus menerima ganjaran atas ulahnya tersebut. Ia dianggap karena telah mencemarkan nama baik sepak bola negaranya sendiri dan juga melukai hati para penggemarnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM