(Analisis) Ini Alasan Mourinho Selalu Bernasib Sial di Musim Ketiga
Setahun berselang, Mourinho rupanya masih menetap di Inggris. Kali ini, ia menerima tawaran dari klub rival Chelsea, Manchester United. Tekad kuat untuk membalas dendam serta ingin membuktikan ke Chelsea jika mereka salah telah memecatnya pun langsung membumbung tinggi.
Ia pun langsung mendatangkan 4 pemain bintang, yakni Eric Bailly, Zlatan Ibrahmovic, Henrikh Mkhitaryan, dan pemain termahal klub, Paul Pogba. Pada musim 2016/17, Mourinho berhasil sumbangkan 3 gelar, yakni Piala Liga Inggris, Community Shield, dan juga Liga Europa.
Pada musim keduanya, Mourinho mendapatkan dana segar, namun sayang ia tak dapat belanja banyak pemain, karena saat itu ia hanya mendatangkan 2 nama besar, yakni Nemanja Matic dan Romelu Lukaku. Performa The Red Devils mulai menanjak dan akhirnya berhasil menempati posisi kedua klasemen sementara.
Meski tidak mendapatkan gelar, namun aura The Red Devils untuk kembali kejayaan di era Sir Alex Ferguson mulai terlihat. Sayangnya, lagi-lagi keinginan untuk merombak tim dan menambah pemain di musim ketiga harus terkendala dengan petinggi klub.
Ya, petinggi klub Man United, Ed Woodward tampaknya ingin berhemat karena sejumlah pemain yang diinginkan oleh Mourinho tak ada yang terealisasikan. Sejak awal musim 2018/19, Mourinho telah memahami jika tim besutannya lemah pada lini pertahanan, maka ia meminta untuk mendatangkan salah satu dari pemain incarannya.
Kala itu ada nama-nama seperti Harry Maguire dari Leicester City, Toby Alderweireld dari Tottenham Hotspur, hingga bek senior Timnas Italia, Leonardo Bonucci sebelum akhirnya ia kembali ke Juventus dari AC Milan.
Sampai disitu saja? Jelas tidak, Mourinho juga sempat ingin mendatangkan mantan anak asuhnya di Chelsea, Willian yang kala itu sedang bersitegang dengan juru taktik Chelsea saat itu, juga yakni Antonio Conte.
Hal yang sama juga terjadi dengan mantan striker andalan lainnya saat ia masih melatih Chelsea yang juga bentrok dengan Conte, yakni Diego Costa. Sebelum dikaitkan ke Atletico Madrid, Mourinho memang ingin mendatangkan Costa dalam skuatnya dan ingin diduetkan dengan Romelu Lukaku.
Lagi-lagi keinginan Mourinho tak dipenuhi. Pelatih asal Portugal ini juga sebenarnya yakin jika Manchester United mampu mengeluarkan uang banyak demi mendatangkan Kylian Mbappe sebelum ia bergabung dengan PSG.
Bahkan, pada musim panas kemarin juga sempat tersiar kabar jika Mourinho ingin mempertajam lini tengahnya dengan mendatangkan James Rodriguez yang dipinjamkan Real Madrid ke Bayern Munchen. Namun semua itu tak terjadi lantaran Woodward dilaporkan tak ingin mengeluarkan banyak demi memenuhi permintaan Mourinho tersebut.
Bisa dibayangkan, bagaimana jadinya jika nama-nama diatas berhasil direkrut semuanya oleh Manchester United? Sepertinya bisa saja mereka masih akan bersaing di papan atas Liga Primer Inggris, termasuk Liga Champions bukan?
Oleh karena itu, bisa dikatakan jika alasan mengapa Mourinho selalu mengalami nasib buruk di musim ketiga adalah karena ia tidak mendapat kepercayaan dari petinggi klub dalam hal mendatangkan pemain, serta kerap bersitegang yang membuatnya harus terdepak.
Seandainya saja ia diberi kemudahan seperti yang dirasakan oleh Pep Guardiola di Manchester City yang berani mendatangkan pemain, bahkan pemain berposisi sebagai bek sekalipun dengan harga tinggi. Rasanya, sampai saat ini Mourinho masih bertahan di Manchester United dan bisa bersaing di papan atas.
Ikuti terus berita sepak bola Liga Inggris dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM