INDOSPORT.COM- Semen Padang yang baru saja kembali ke Liga 1 pada musim depan, langsung dihantui dengan segudang pekerjaan rumah. Salah satunya, ialah kurang memadainya Stadion H. Agus Salim, markas kebanggaan Kabau Sirah sedari dulu ini.
Seperti yang sudah diketahui, bila menginginkan untuk bertanding di Liga 1, setiap klub pesertanya diwajibkan memiliki stadion kandang yang sesuai dengan standar PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga Indonesia.
Maka dari itu, Semen Padang pun langsung bertindak cepat untuk merenovasi Stadion H. Agus Salim agar bisa digunakan pada musim mendatang.
Akan tetapi, usaha Kabau Sirah ini pun sedikit terhalang, mengingat mereka hanya 'menumpang' di H. Agus Salim. Ya, stadion tersebut, sejatinya milik Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, bukan milik Kabau Sirah.
Alhasil dengan adanya faktor tersebut, melalui manajernya, Win Bernandino mengakui bahwa pihaknya merasa keberatan, apabila dianjurkan untuk membiayai sendiri renovasi tersebut.
"Cukup berat juga bagi kami, kalau memperbaiki juga dan tetap membayar Perda sewa Stadion," ucapnya saat dihubungi oleh INDOSPORT.
Win pun berharap nantinya Pemkot Padang mau membantu Semen Padang untuk memperbaiki H. Agus Salim. Andai hal itu enggan terealisasi, maka mau tidak mau Kabau Sirah harus mencari home base lainnya untuk mengarungi Liga 1.
Dirinya pun menuturkan bahwa bila Semen Padang gagal bermarkas di H. Agus Salim, maka Stadion Riau, Pekanbaru, berpeluang besar menjadi kandang Kabau Sirah nantinya. Faktor geografis pun menjadi alasan kuat di balik penunjukan itu.
"Yang terdekat kemungkinannya ya di Pekanbaru. Tapi kan tetap harus verifikasi dulu," ujarnya.