INDOSPORT. COM - Klub dari kasta kedua sepak bola Indonesia, PS Mojokerto Putra akhirnya mendapat sanksi tegas dari PSSI terkait dugaan match fixing. PS Mojokerto dihukum tak boleh mengikuti kompetisi pada tahun 2019 mendatang.
Ya, penyelidikan terhadapa PS Mojokerto Putra terkait dugaan match fixing terus digencarkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Kabarnya, Komdis PSSI telah memiliki bukti-bukti kuat yang bisa menunjukan keterlibatan PS Mojokerto Putra.
Tindakan pun kini sudah diambil oleh Komdis PSSI. Lewat situs resmi PSSI, PS Mojokerto Putra diumumkan dikenai sanksi larangan mengikuti kompetisi pada tahun 2019 mendatang.
Tak hanya itu, pemain PS Mojokerto Putra yang beberapa waktu lalu heboh melakukan tendangan penalti 'aneh', Krisna Adi Darma juga dihukum. Krisna dihukum tak boleh berkecimpung di kegiatan sepak bola PSSI seumur hidup.
“Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra. Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Asep Edwin seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
"Karena itu merujuk kepada pasal 72 jo.pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI dan Krisna Adi Darma dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup,” tambah Asep.