INDOSPORT.COM - Bambang Suryo (BS) akhir-akhir ini namanya banyak disebut karena mengungkap berbagai kasus match fixing di sepak bola nasional melalui program acara salah satu stasiun tv swasta.
BS juga merupakan mantan runner match fixing sepak bola nasional. Namun ia mengaku sejak tahun 2015 sudah tidak menjalani aktivitas terlarang tersebut.
Kini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan BS untuk tidak beraktivitas di persepakbolaan nasional seumur hidup, dalam surat bernomor 024/L3/SK/KD-PSSI/XII/2018. Padahal sebelumnya, BS pernah mendapat hukuman yang sama sejak tahun 2015 lalu dan itu berlaku lagi untuk saat ini.
PSSI menyebut jika Bambang Suryo tak memenuhi panggilan Komdis pada Kamis (19/12/18) lalu. Pemanggilan tersebut terkait Komdis yang ingin meminta keterangan BS soal dirinya yang meminta uang Rp100 juta ke pelatih PS Ngada agar lolos babak 32 besar Liga 3.
"Yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan Komite Disiplin PSSI tanpa alasan yang patut dan lebih memilih hadir pada acara Mata Najwa pada malam hari dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis Komdis dalam suratnya.