INDOSPORT.COM – Kalidou Koulibaly menjadi korban pelecehan rasis ketika Napoli dikalahkan 1-0 oleh Inter Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (27/12) dini hari. Meski mengalami perlakuan rasis, namun bintang Napoli itu punya cara 'elegan' untuk menyerang balik fans Inter Milan yang melecehkannya.
Pemain kelahiran Senegal itu membalas balik mereka yang secara rasis menyerangnya ketika Napoli menerima kekalahan di laga Serie A Italia vs Inter Milan.
“Saya bangga warna kulit saya,” serunya melalui akun Twitternya dalam bahasa Italia.
“Saya bangga menjadi orang Prancis, Senegal dan Neapolitan.”
Mi dispiace la sconfitta e sopratutto avere lasciato i miei fratelli!
— Koulibaly Kalidou (@kkoulibaly26) December 26, 2018
Però sono orgoglioso del colore della mia pelle. Di essere francese, senegalese, napoletano: uomo.
⚽ #InterNapoli 1-0
🇸🇳 #KK26 #famiglia
💙 #ForzaNapoliSempre
💪🏿 #DifendoLaCittà pic.twitter.com/f9q0KYggcw
Terlepas dari pelecehan rasisme oleh fans Inter yang menimpanya tersebut, Koulibaly juga merasa menyesal tidak berhasil membawa timnya menang.
“Saya menyesali kekalahan tersebut, terutama yang tersisa dari saudara-saudara saya.”
Koulibaly sempat frustrasi sepanjang pertandingan ketika para pendukung La Beneamata merundungnya dengan yel bernada rasis. Laporan terkait bahkan menyebutkan ia diteriaki dengan sebutan “monyet”.
Alhasil, Koulibaly merasa tertekan sehingga kerap bermain dengan emosi. Pada menit ke-80, pemain belakang berusia 27 tahun ini menerima kartu kuning usai melanggar Matteo Politano.
Ia kemudian diganjar kartu kuning kedua (kartu merah) pada menit ke-81 dari wasit Mazzoleni lantaran melakukan protes berlebihan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT