INDOSPORT.COM - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) buka suara soal tuntutan yang dilayangkan Mario Gomez pasca kontraknya yang tak diperpanjang. Persib dengan tegas mengaku tidak takut menghadapi tuntutan yang kemungkinan akan dilayangkan oleh pelatih asal Argentina itu.
Sebelumnya, pelatih asal Argentina tersebut mengunggah video melalui akun instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Gomez menyampaikan terima kasih kepada Bobotoh atas dukungannya selama musim 2018.
"Halo untuk semua penggemar Persib. Terima kasih semua untuk ini 2018 bersama dan dukungan Anda." tulisnya.
Namun di akhir peryataannya, Gomez menyinggung masalah kontraknya dengan manajemen Persib yang telah usai. Bahkan, ia mengisyaratkan menyerahkan kasus tersebut kepada pengacara.
"Tampaknya manajemen tidak ingin kami melanjutkan. Situasi ini ada di tangan pengacara saya.Terima kasih lagi." pungkasnya.
Menurut media officer Persib, Irfan Suryadireja, manajemen PT PBB sudah siap untuk menghadapi, jika pelatih berusia 61 tahun tersebut menempuh jalur hukum.
"Kami siap menghadapinya. Kami akan jawab tuntutan apa yang akan dilakukan pengacaranya," kata Irfan.
Irfan menambahkan, manajemen memiliki bukti yang cukup jika pelatih yang sempat menangani Johor Darul Ta'zim ini tidak ingin melanjutkan kerjasamanya dengan Persib, kalau masih ada dua petinggi PT PBB, Direktur Utama Glenn T Sugita dan Direktur Teddy Tjahyono. Sehingga, seusai Liga 1 2018 berakhir, manajemen resmi melepasnya.
"Kami juga punya bukti, video soal Gomez tak ingin melanjutkan kontrak dengan Persib. Dia juga bilang tidak mau di Persib selagi ada dua orang itu (Glenn dan Teddy)," tegasnya.
Manajemen sendiri menurut Irfan secara profesional sudah memenuhi kewajibannya kepada Gomez dan menyelesaikannya dengan baik sesuai prosedur.
"Hak dan kewajiban semua sudah terpenuhi. Sudah beres semuanya," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Persib Lainnya di INDOSPORT