INDOSPORT.COM - Eks manajer klub sepak bola Liga 3 musim 2018 Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani membeberkan sejumlah alasan untuk menolak panggilan yang dilakukan Komdis PSSI.
Pemanggilan tersebut dilakukan Komdis PSSI untuk mempertanggungjawabkan pernyataan Lasmi ketika mengemukakan praktik suap di dunia sepak bola nasional, baik itu di media daring maupun elektronik.
Lasmi menuturkan kalau mantan tim yang dipimimnya itu kerap dimintai uang oleh sejumlah terduga pengurus PSSI. Bahkan angkanya bisa menembus ratusan hingga miliaran rupiah.
Pasca kejadian itu Lasmi berjanji akan membawa insiden ini ke ranah kepolisian. Beruntung Polri langsung menggagas Satgas Anti Mafia Sepak Bola Indonesia.
Atas tindakannya itu Komdis PSSI mengundang Lasmi untuk hadir pada Jumat (28/12/18) kemarin pukul 14.00 WIB. Undangan tersebut telah dikirimkan melalui surat yang dibuat oleh Komdis PSSI.
Meski begitu Lasmi tampaknya enggan menyanggupi panggilan Komdis PSSI. Bahkan melalui kuasa hukum Lasmi Indaryani, yakni Boyamin Saiman membeberkan sejumlah alasan kliennya tak mau hadir.