INDOSPORT.COM – Pengamat sepak bola Akmal Marhali mendukung penuh gerakan satuan tugas (satgas) anti mafia bola yang dibentuk oleh Polri untuk memberantas mafia dan kasus pengaturan skor di Tanah Air.
Salah satu gerak cepat yang dilakukan satgas tersebut adalah menangkap sejumlah orang-orang internal PSSI yang diduga terlibat kasus pengaturan skor atau match fixing. Mereka adalah dua pejabat exco PSSI, yakni Johar Lin Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Akmal sendiri dikenal sebagai sosok yang vokal dalam menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap federasi sepak bola dalam negeri atau PSSI. Selain sering muncul di berbagai media massa, Akmal juga rutin mengkritik melalui akun Instagram-nya @akmalmarhali.
Namun kini koordinator Save Our Soccer (SOS) tersebut bukan lagi mengkritik, melainkan mendukung Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi untuk tetap menjabat sebagai pimpinan tertinggi dalam federasi.
“Saya adalah salah satu yang mendukung ketika Pak Edy maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, karena memang sepak bola kita butuh sosok yang kuat, berwibawa, tegas, dan tanpa dosa untuk membangun pondasi bola kita yang porak-poranda,” ujar Akmal.
Ia juga menghimbau masyarakat yang sebelumnya marak menyuarakan tagar #EdyOut agar beralih mendukung mantan Pangkostrad tersebut untuk bersama-sama memberantas mafia sepak bola.
“Bila sebelumnya tagar #EdyOut karena krisis yang terjadi, kini waktunya membalikkan situasi. Masyarakat pecinta bola menunggu gebrakan sang jenderal!” tegasnya.
Pernyataan Akmal rupanya memancing sejumlah pengikut akun Instagramnya untuk juga mendukung Edy Rahmayadi agar menindak tegas para mafia sepak bola. Dukungan tersebut membanjiri kolom komentar Instagram Akmal Marhali.
“Benar Bro, dan lihat di zamannya, semua kedok terbongkar. Saya mengapresiasi banget kinerja Pak Edy,” komentar @keynes_edy27.
“Tunjukkan jiwa kesatriamu Pak Edy. Anggap ini perang atas nama Garuda di dada, jika itu Anda laksanakan Insyaallah seluruh suporter mendukung Anda,” tambah @bonek_slengean99.
“Pak Edy nggak salah, yang salah itu jajarannya,” komentar pemilik akun @ahsanul.21.
Meski masalah internal masih mengganggu PSSI, namun Edy Rahmayadi tetap mendukung aksi Polri untuk menindak orang-orang kepercayaannya di PSSI yang terlibat kasus pengaturan skor.
MantanPangkostrad ini menyatakan akan mengikuti proses hukum yang dilakukan kepolisian tehadap pemeriksaan anggota komite eksekutif (exco) yang terlibat skandal pengaturan skor di Liga Indonesia.
Ikuti Terus Informasi Seputar Sepak Bola Dalam Negeri Hanya di INDOSPORT.COM.