INDOSPORT.COM - Dalam kelanjutan penyelesaian isu pengaturan skor, PSSI membentuk Komite Ad Hoc yang dibentuk usai rapat Komite Eksekutif PSSI pada Jumat (07/12/18).
Komite Ad Hoc sendiri berfungsi sebagai pendamping struktur organisasi dan pengambil keputusan akurat berdasarkan data yang ada dan sesuai.
Ditemui usai proses pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola yang berlangsung di Gedung Ombudsman RI, Jumat (28/12/18), Ratu Tisha Destria selaku Sekjen PSSI menjelaskan kelanjutan mengenai Komite Ad Hoc.
"Untuk lebih lanjutnya mengenai Komite Ad Hoc dan kerja sama PSSI dengan Kepolisian RI, di awal Januari, harapannya sebelum Kongres ingin mengundang Kepolisian RI," jelas Tisha
"PSSI juga telah mengundang FIFA untuk bisa datang dan memberikan panduan terkait pembentukan komite Ad Hoc ini," imbuhnya.
Tisha menambahkan bahwa peran FIFA di sini, ialah untuk membantu PSSI terkait tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dan timeline Ad Hoc ke depannya.
"Pembentukan Ad Hoc ini bukan hal yang mudah untuk dilalui. Hal itu memerlukan kerja sama dari semua pihak," ungkap Tisha yang didampingi dua Kuasa Hukumnya.
Kerja sama antara PSSI, Polri, dan FIFA terkait penyelesaian isu pengaturan skor di Indonesia ini direncanakan akan mulai secara kondusif pada Januari 2019.
"Maka dari itu diharapkan Januari nanti, FIFA bisa hadir ke Indonesia untuk mendampingi PSSI," ujar Tisha.
Terkait kerja sama dengan Polri, Tisha menegaskan bahwa bukan hanya dalam hal pengaturan skor, tapi juga dalam keamanan pertandingan, hukum sepak bola, dan hal yang lainnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT