INDOSPORT.COM - Dalam laga leg kedua final Liga 3 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (30/12/18), tim berjuluk Macan Putih itu memang takluk, 0-1 dari tuan rumah.
Namun anak-anak Kediri tetap berhak memboyong gelar juara karena unggul agregat, 3-2. Dalam laga leg pertama, Persik menang 3-1 di Stadion Brawijaya, Kamis (27/12/18).
Gol tunggal PSCS Cilacap dicetak gelandang Arbeta Rokyawan di menit ke-88. Hanya saja, gol itu tak cukup membawa tuan rumah juara.
Pelatih Persik, Alfiat, puas sekaligus bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Dirinya sudah memprediksi sedari awal jika akan mendapat gempuran habis-habisan dari PSCS. Untuk itu, disiplin selalu ditekankan dalam pertandingan tersebut.
"Luar biasa, anak-anak tampil disiplin karena PSCS sangat agresif untuk mengejar dua gol. Beruntung kami hanya kalah satu gol, dan trofi juara kami raih," ungkap Alfiat usai pertandingan.
Persik memang tampil disiplin di lini belakang. Sementara tuan rumah PSCS yang membutuhkan dua gol, bermain ofensif sejak menit pertama. Namun, hanya satu gol yang dapat diciptakan PSCS dua menit menjelang waktu normal berakhir.
"Hasil ini berkat perjuangan seluruh pihak di Persik, terutama untuk suporter Persikmania yang selalu menemani kami," pungkasnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM