INDOSPORT.COM - Gianluigi Buffon angkat bicara soal sejumlah rumor yang menyebutnya mata duitan hanya karena memilih hengkang dari Juventus ke Paris Saint-Germain. Padahal, banyak penggemar yang menginginkannya pensiun dan mengakhiri karier bersama Si Nyonya Tua.
Hal tersebut tentu tidak lepas dari citra legenda yang sudah terlanjur melekat pada dirinya. Ia pun telah membela Juventus selama 17 tahun. Banyak pihak yang seolah tidak rela melepasnya begitu saja.
Buffon memastikan bahwa dirinya tidak dibutakan oleh uang, meski ia sadar betul bahwa orang-orang akan mengangapnya demikian lantaran PSG merupakan salah satu klub terkaya di dunia.
“Selalu ada perasaan iri. Itu manusiawi,” kata Buffon kepada Corriere della Sera.
Menurut Buffon, ia bisa saja ‘menjual’ loyalitasnya terhadap Juventus sejak lama. Akan tetapi, faktanya ia masih terus bertahan bahkan hingga belasan tahun lamanya. Jika bukan kesetiaan, ia sudah tidak tahu lagi bagaimana lagi mendeskripsikan pengorbanannya tersebut.
“Aturan pertama adalah tidak boleh terpengaruh dengan penilaian dan ide orang lain. Saya tidak akan menjual ideologi dan mimpi saya untuk uang. Jika saya ingin, saya pasti sudah melakukannya jauh sebelum ini,” katanya.
“Uang memang penting karena kita bisa hidup dengan lebih baik tetapi saya bukan tipe orang yang bisa disuap,” ujarnya lagi.
Buffon mengatakan bahwa keinginannya untuk terus bermain di usianya yang sudah menginjak kepala 4 tersebut masih sangat kuat. Ia tentu tidak ingin membuang kesempatan ketika ada klub sebesar PSG berani memberikan tawaran tersebut kepadanya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM