INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 3 musim mendatang disebut Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, akan berjalan semakin berat. Tantangan tersebut disampaikan Jokdri usai laga leg kedua final antara PSCS Cilacap melawan Persik Kediri di Stadion Wijayasukuma, Cilacap, Minggu (30/12/18).
"Tantangan ke depan semakin berat. Liga 3 pekerjaan yang tidak mudah bagi klub serta Asprov PSSI karena kompetisinya dikelola dengan sangat rumit. Klub harus punya endurance tinggi untuk menghadapi kompetisi ini," ungkap Jokdri.
Menurutnya, pertandingan di Liga 3 musim ini saja sampai ratusan laga bahkan menyentuh ribuan. Untuk itu, sebuah pekerjaan yang tidak mudah dikelola 34 Asprov di Indonesia.
Untuk level Asprov, tantangan semakin berat karena harus mampu menyiapkan kompetisi yang kompetitif sebelum menuju putaran nasional. Pihaknya terus mengevaluasi jalannya kompetisi agar kualitas semakin meningkat.
"Persik dan PSCS menunjukkan kompetisi di level Asprov memberikan kontribusi yang besar. Ini jadi konsentrasi kami untuk terus berinteraksi agar kompetisi di level itu terus dikelola dengan baik," tegasnya.
Joko berharap pada masa mendatang, Liga 3 sebagai level paling bawah Liga Indonesia, setiap tahun kualitasnya meningkat. Diakuinya, PSSI telah mencatat hal-hal yang positif dan berkomitmen membuat kompetisi tersebut semakin berkembang.
"Juga menjadi pekerjaan rumah PSSI Provinsi untuk memberikan kontribusi yang besar mempersiapkan tim-tim yang berdaya saing hingga terus berkembang. Bagi daerah yang masih vakum, butuh waktu karena PSSI mengalami pasang surut. Ada tiga Asprov yang belum bisa mempunyai wakil di Liga 3," katanya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT