INDOSPORT.COM - Nama Vigit Waluyo saat ini tengah menjadi bahan perbincangan atas keterlibatan pengaturan skor pertandingan (match fixing) di Liga Indonesia. Lantas bagaimana nasib klub-klub pasca dipimpinnya?
Vigit Waluyo dikabarkan pernah memimpin beberapa klub di Liga Indonesia. Klub-klub yang diasuh Vigit Waluyo diduga selalu mendapat keuntungan selama bertanding.
Baik itu meraih kemenangan, hadiah penalti, hingga wasit yang bertugas kurang adil. Diduga Vigit lah yang mempermainkan klub-klub rival saat bersua timnya.
Bahkan baru-baru ini terduga pelaku pengaturan skor pertandingan (match fixing) Vigit Waluyo menyerahkan diri ke Kejari Sidoarjo, Jawa Timur. Ia datang bersama keluarga pada 28 Desember 2018 lalu.
Meski begitu pada kenyataannya Vigit Waluyo dianggap sebagai orang yang berbahaya dalam menjalani bisnis di dunia sepak bola nasional. Ia juga kerap dicap sebagai penadah jual-beli lisensi klub.
Menurut penelusuran redaksi INDOSPORT, Vigit Waluyo sempat memimpin 7 (tujuh) klub sepak bola nasional Liga Indonesia. Kira-kira bagaimana nasib klub tersebut saat ini?