Liga Indonesia

Bagaimana Nasib 7 Klub Liga Indonesia Pasca Dipimpin Vigit Waluyo?

Selasa, 1 Januari 2019 10:38 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT
Logo Persikubar Kutai Barat Copyright: © INDOSPORT
Logo Persikubar Kutai Barat
4. Persikubar Kutai Barat

Lalu pada kelincahan Vigit Waluyo kembali mewarnai sepak bola nasional. Ia diajak oleh Wisnu Wardhana untuk membawa klub Persikubar Kutai Barat ke Surabaya.

Setelah Vigit tak lagi berada di klub tersebut, kini nama Persikubar Kutai Barat berubah nama pada tahun 2015.

Perubahan nama tersebut mulai dari Persebaya DU, Persebaya United, Bonek FC, Surabaya United, hingga akhirnya kini bernama Bhayangkara FC.

5. PS Mojokerto Putra

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSMP Mojokerto. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTLogo PSMP Mojokerto.

Kemudian ada PS Mojokerto Putra yang dianggap memasukan nama Vigit Waluyo dalam jajaran manajemen. Klub yang bermain di Liga 2 ini kerap mendapat keuntungan hadiah penalti dan tak terkalahkan di kandang sendiri.

Meski begitu presiden PS Mojokerto Putra Firman Efendi membantah kalau Vigit Waluyo adalah pemilik klub asal Jawa Timur ini. Kini PS Mojokerto bermain di Liga 2 2019.

"Sudah beberapa kali saya tegaskan, kami tak ada hubungannya dengan Vigit Waluyo," jelas Firman, Rabu (26/12/18) lalu.

6. Perseba Bangkalan

© FaktualNews.co
Perseba Bangkalan Copyright: FaktualNews.coPerseba Bangkalan

Lebih lanjut Vigit Waluyo juga sempat memipin Perseba Super Bangkalan pada 2014. Usai diambilalih oleh Vigit, tiba-tiba saja klub ini dijual secara sepihak.

Perseba dijual ke Samarinda dan mengubah nama menjari Pusamania Borneo FC. Kini Borneo FC berkiprah di Liga 1 2019.

105