INDOSPORT.COM – Salah satu mafia sepak bola Indonesia, Vigit Waluyo dikabarkan sudah menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo pada Jumat (28/12/18).
Penyerahan diri yang dilakukan Vigit Waluyo ini nyatanya bukan karena masalah pengaturan skor yang hadir di persepakbolaan Indonesia, melainkan kasus korupsi PDAM Sidoarjo.
Menurut laporan Antara, kasus tersebut membuat Vigit Waluyo menjadi buronan sejak Juni 2018. Sekedar informasi, Vigit Waluyo dilaporkan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp3 miliar atas kasus korupsi tersebut.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Kejari Sidoarjo, Budi Handaka. Dirinya menyebutkan, setelah melewati serangkaian pemeriksaan, Vigit Waluyo langsung dijebloskan ke Lapas Kelas 1A Sidoarjo.
Situasi ini pun nampaknya bisa menjadi angin segar bagi Satgas Antimafia Bola untuk memberantas habis pengaturan skor yang marak terjadi di Liga Indonesia.