INDOSPORT. COM - Pemain Timnas Indonesia U-22, Egy Maulana Vikri sepertinya harus lebih bersabar lagi untuk bisa bermain reguler di klubnya, Lechia Gdansk. Pasalnya, Egy kini diketahui menjadi pemain muda Lechia Gdansk dengan rapor terburuk.
Ya, sejak awal 2018 lalu, Egy telah resmi berkarier di Eropa bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Sejak itu pula, Egy mencoba membuktikan kemampuannya kepada pelatih Lechia Gdansk untuk bisa merebut posisi di skuat utama.
Namun yang terjadi setelahnya ternyata tak berjalan semulus itu untuk Egy. Bahkan Egy lebih banyak menghabiskan kariernya di tim kedua Lechia Gdansk.
Meski demikian, kesabaran dan kerja keras Egy akhirnya berbuah manis. Pada 23 Desember 2018 lalu, Egy berhasil melakoni debut bersama tim utama Lechia Gdansk di Liga Ekstraklasa Polandia.
Sebuah prestasi besar memang Egy akhirnya bisa melakoni debut di tim utama Lechia Gdansk. Akan tetapi, ada satu hal yang perlu Egy pelajari, dirinya masih menerima rapor buruk di antara para pemain muda Lechia Gdansk lainnya.
Pada musim 2018/19, Lechia Gdansk diperkuat oleh lima pemain muda. Para pemain muda itu digolongkan kepada yang lahir setelah 1 Januari 1998.
Egy pun termasuk ke dalam deretan pemain muda tersebut. Sayangnya, rapor Egy menjadi yang paling buruk dan tentunya wajib diperbaiki lagi.
Ya, Egy menjadi pemain muda Lechia Gdansk dengan jumlah menit bermain paling sedikit. Total menit bermain Egy bersama tim utama baru menyentuh angka 8 menit.
Rapor Egy paling burukIni berbanding jauh dengan para pemain muda Lechia Gdansk lainnya. Pemain muda yang menit bermainnya satu tingkat di atas Egy saja sudah mengecap 150 menit bertanding.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.COM