INDOSPORT.COM - Legenda hidup sepak bola asal Argentina, Diego Maradona, harus menunda kepergiannya menuju Meksiko karena dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit di kampung halamannya akibat mengalami pendarahan pada bagian perutnya.
Seperti yang dikabarkan oleh Daily Mirror, pelatih berusia 58 tahun tersebut mengalami pendarahan di bagian dalam perutnya. Hal ini diketahui setelah Maradona setelah mendapat perpanjangan kontrak dari Dorados dan setelah melakukan pemeriksaan keseluruhan pada tubuhnya.
Mantan pemain Barcelona tersebut harus menunda kepergiannya menuju Meksiko dalam waktu dekat untuk kembali melatih klub lokal, Dorados de Sinaloa. Maradona dikabarkan akan melakukan pemeriksaan endoskopi di klinik di Olivios sebelum bertolak ke Meksiko.
Untuk saat ini belum ada kejelasan resmi mengenai kondisi terkini mengenai pendarahan yang dialami Maradona. Namun pihak Dorados telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Maradona akan absen melatih Dorados untuk beberapa waktu ke depan.
Sebelum mengalami pendarahan pada perutnya, Maradona memang sudah pernah mengalami beberapa penyakit serius. Terakhir, Maradona pernah tak sadarkan diri kala menonton laga antara Argentina vs Nigeria pada Piala Dunia 2018 lalu.
Pada 2004 silam, Maradona juga pernah dirawat di rumah sakit akibat masalah jantung dan paru-paru terkait penggunaan kokain. Dan pada 2007 lalu, Maradona kembali mengunjungi rumah sakit di Buenos Aires untuk mengatasi ketergantungan alkohol.
Terus Ikuti Update Seputar Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM