INDOSPORT.COM - Permintaan klub sepak bola Persipura Jayapura yang menginginkan Bank Papua menambah dana sponsor menjadi Rp15 miliar nampaknya bakal tak terpenuhi.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wopari di Jayapura, Sabtu (05/01/19).
Pasalnya, Isak menuturkan jika pihaknya kemungkinan hanya bisa menaikkan dana menjadi Rp10 miliar hingga Rp12 miliar dari nilai tahun lalu sebesar Rp8 miliar.
Isak beralasan, Bank Papua saat ini masih dalam tahap pemulihan kondisi keuangan, sehingga permintaan Persipura Jayapura itu tak bisa dipenuhi untuk kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019.
"Untuk saat ini kita tidak bisa memberikan permintaan seperti yang diminta. Tahun lalu itu Rp 8 miliar dan tahun ini mungkin kita bisa berikan sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar," ungkap Isak pada awak media berita sport.
"Kami berharap kenaikan itu tidak terlalu signifikan karena kondisi kita kan masih dalam tahap pemulihan, saya pikir beliau pasti akan terima pertimbangan dari kami," sambungnya.
Meski begitu, Isak menambahkan, jika pihaknya pasti akan mengabulkan permintaan Persipura itu untuk musim-musim kedepannya.
"Tidak menutup kemungkinan kedepannya permintaan itu akan kami penuhi. Kalau nilainya Rp 10miliar hingga Rp 12miliar mungkin tidak mengganggu kondisi keuangan saat ini karena itu kita akan masukkan dalam rencana bisnis di tahun 2019," terangnya.
"Kami akan bicarakan ini karena kita belum duduk bersama untuk keinginan manajemen Persipura itu. Mungkin dalam waktu dekat kita akan duduk bersama," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta agar Bank Papua segera memberi dana sponsor. Pasalnya, mereka tidak ingin terlambat merekrut pemain seperti yang terjadi di Liga 1 2018.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM