Liga Indonesia

Bahas Kebijakan Transfer Pemain, Manajemen Persebaya Bertemu Bonek

Minggu, 6 Januari 2019 17:26 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Juni Adi
© Fitra Herdian/Indosport.com
Song For Pride di pimpin perwakilan Bonek tribun kidul, Agus Bimbim Tesi. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Song For Pride di pimpin perwakilan Bonek tribun kidul, Agus Bimbim Tesi.

INDOSPORT.COM - Keinginan Bonek bertemu dengan manajemen Persebaya Surabaya untuk membahas perekrutan pemain di bursa transfer musim ini, akhirnya terwujud.

Kedua belah pihak bertemu di Restoran Nur Pasific, Surabaya pada Minggu (06/01/18) waktu setempat. Agenda tersebut dilakukan sebagai bentuk jawaban manajemen, atas kritikan Bonek perihal lesunya pergerakan transfer.

Seperti diketahui, beberapa pemain yang dikabarkan tengah diincar Persebaya harus lepas seperti Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono. Selain itu, mereka juga harus kehilangan beberapa pilar utamanya. 

Terkati hal tersebut, Presiden Persebaya yaitu Azrul Ananda menolak kabar yang menyebut kalau pihaknya tidak bergerak dalam bursa transfer. 

Ia juga mengatakan kalau negosiasi pemain baru sedang berlangsung, hanya saja tidak dapat diumumkan kepada publik karena faktor profesional.

© Fitra Herdian/Indosport.com
Presiden Persebaya Azrul Ananda saat bertemu dengan perwakilan Bonek. Copyright: Fitra Herdian/Indosport.comPresiden Persebaya Azrul Ananda saat bertemu dengan perwakilan Bonek.

"Persebaya Surabaya ini ingin jadi tim profesional. Tidak hanya omongan saja melainkan tindakan, ucapan dan perilaku harus profesional," kata Azrul pada Minggu (6/01/19).

"Jadi pemain yang belum pasti ke Persebaya ya jangan diomongkan dulu, baru kalau semuanya sudah jelas barulah kita umumkan," sambungnya.

Oleh sebab itu, pria berusia 41 tahun ini berkeinginan agar semua pihak khususnya pendukung Persebaya, Bonek untuk tetap mempercayakan semuanya kepada manajemen.

"Bapak saya (Dahlan Iskan), itu darahnya hijau tentu saja saya sama. Saya bahkan ada target, ayah saya saja bisa membawa Persebaya juara (Liga 2). Masa saya tidak bisa mencapai target itu," tukasnya.