INDOSPORT.COM - Penunjukkan Retno Sukmawati atau Retno Supardjiono sebagai manajer baru PSS Sleman menimbulkan komentar miring di kalangan suporter. Sejumlah pendukung setia tim berjulukan Super Elang Jawa itu meragukan kualitas dan kapasitas Retno sebagai pengendali manajerial.
Maklum, duet manajer dan asisten musim lalu, Sismantoro dan Dewanto Rahadmoyo secara mengejutkan tak lagi mengisi posisi strategis itu. Padahal keduanya sukses membawa PSS juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.
Namun, kekhawatiran tersebut langsung disanggah CEO PSS Sleman, Soekeno. Menurutnya, penunjukkan istri mantan manajer PSS, Suaprdjiono itu sudah berdasarkan pertimbangan matang dijajaran direksi.
"Beliau sudah paham betul PSS. Selain selalu hadir di setiap pertandingan, beliau juga aktif dalam rapat di jajaran direksi sekaligus memang jadi salah satu komisaris. Jadi penunjukkan ini langkah yang tepat," tegas Soekono, Senin (07/01/19).
Lalu apa pertimbangan melepas sosok Sismantoro dan Dewanto di jajaran manajemen? Pemilik Muncul Group itu menyebut keduanya sempat ditawari masuk dalam jajaran direksi.
"Ada bidang baru dalam jajaran direksi makanya kami harus menambah orang. Kami sempat menawarkan posisi itu kepada Pak Sis dan Mas Dewanto, namun keduanya pilih mengundurkan diri," kata dia.
Retno memang bukan sosok baru di tim berjulukan Super Elang Jawa. Selama ini dia lebih akrab disapa Retno Suparjiono yang tidak lain adalah istri dari mantan manajer PSS, almarhum Suparjiono.
Suparjiono selain mantan manajer, dia juga dianggap sebagai sesepuh tim kebanggaan masyarakat Bumi Sembada. Pemilihan Retno sebagai manajer diharapkan mampu membawa PSS Sleman meraih prestasi di Liga 1.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM