INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas sepak bola Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan mulai fokus mengasah kemampuan para pemain depan yang dipanggil ke pemusatan latihan.
Pelatih 55 tahun itu berencana mendatangkan satu pelatih khusus untuk menangani para striker, agar tampil tajam di dalam kotak penalti lawan.
Keinginan itu muncul lantaran Indra sudah melihat dan melakukan evaluasi berdasarkan pengalamannya di Timnas U-19 kala mengikuti kejuaraan Piala Asia beberapa waktu lalu.
"Ya kalau untuk latihan-latihan yang seperti itu, di tim saya juga ada Nova Arianto (asisten pelatih) yang mungkin paham bagaimana untuk defense. Jadi tidak menutup kemungkinan nanti saya panggil untuk di lini depan," katanya.
Lini depan memang menjadi perhatian khusus Indra Sjafri. Pasalnya, ia memilih tidak membawa dua pemain andalannya di Timnas U-19, Rafli Mursalim dan Hanis Saghara.
Sebagai gantinya, pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu memanggil nama-nama baru seperti Marinus Wanewar, Beni Oktaviansyah, Septian Bagaskara, Dimas Drajat, hingga Ezra Walian
"Evaluasi pertama saya yaitu saya mendegradasi dua pemain yang saya pegang tim waktu itu. Rafli dan Saghara tidak masuk dalam tim dan saya berharap striker yang ada ini bisa berikan perbaikan untuk itu," kata Indra.
Saat ini Indra Sjafri belum menentukan kerangka utama Timnas U-22. Oleh sebab itu, ia menjelaskan akan ada sistem promosi dan degradasi pada akhir pekan nanti.
Nantinya, tim utama dibawa pada kejuaraan se-AsianTenggara dalam waktu dekat yakni Piala AFF U-22 di Kaboja awal Februari nanti.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Informasi Seputar Timnas Indonesia di INDOSPORT