Liga Indonesia

Bisa 2 Kali Dihukum Seumur Hidup karena Match Fixing, Justinus Lhaksana: Dagelan Memang PSSI Ini

Rabu, 9 Januari 2019 15:08 WIB
Editor: Coro Mountana
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Bambang Suryo, eks runner (penghubung bandar dgn tim utk melakukan match fixing) Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Bambang Suryo, eks runner (penghubung bandar dgn tim utk melakukan match fixing)
Membandingkan Penanganan Match Fixing di Indonesia dengan Eropa

Sekadar informasi, Bambang Suryo sebelumnya sudah pernah mendapatkan sanksi seumur hidup pada tahun 2015 lalu. Namun secara ajaib, Bambang Suryo dapat menjadi manajer Metro FC hingga akhirnya kembali mendapatkan sanksi larangan seumur hidup lagi untuk yang kedua kalinya.

Tentu sanksi seumur hidup yang sudah dijatuhkan kepada sejumlah orang akibat match fixing perlu dikawal agar tidak terjadi penyelewengan. Lebih lanjut Justin secara gambling menyebut perbandingan akan penanganan match fixing di Indonesia dengan Eropa terutama Belanda tak jauh berbeda asalkan, PSSI tetap tidak ikut campur.

“KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) tidak ikut campur lagi soal match fixing disana, itu sudah masuk ranah polisi dan Interpol kalau di Eropa.” tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.