INDOSPORT.COM - Satgas Anti mafia Bola menyambangi kediaman striker klub sepak bola PSMP Mojokerto Putra, Krisna Adi Dharma.
Dipimpin Wakil Ketua Satgas, Brigjen Pol Krishna Murti, tim datang ke rumah Krisna di kawasan Gamping Kabupaten, Sleman, Rabu (09/01/19) sekitar pukul 13.00 WIB.
Krishna beserta rombongan diterima sang kakak kandung, Johan Arga Pramudya. Setelah sedikit berbincang, keduanya beserta tim Satgas masuk ke dalam rumah untuk bertemu Krisna. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 30 menit.
Krishna Murti menjelaskan, kunjungan tersebut sebatas silaturahmi dan melihat perkembangan eks striker PSIM Yogyakarta tersebut. Dirinya menyebut kondisi Krisna mulai membaik usai sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan.
"Saya datang untuk melihat kondisi kesehatan Krisna saja. Hanya mengoborol dan melihat perkembangan proses penyembuhan seperti apa," ungkap Khrisna usai pertemuan pada awak media berita sport.
Polisi berpangkat bintang satu itu menampik jika kunjungan tersebut juga sebagai bagian dari penyelidikan kasus pengaturan skor sepak bola di Indonesia. Sebab, tambah Krishna, Krisna Adi belum bisa banyak bicara.
"Belum bisa ngomong soal kasus itu. Bagi kamu, dia sudah bisa ketawa kami sudah bersyukur," tegas mantan Direskrimum Polda Metro Jaya itu.
Striker PSMP Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma mengalami kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta, Minggu (23/12/2018) dini hari. Pemain sepak bola berusia 25 tahun itu sempat menjalani operasi di Rumah Sakit dr Sardjito, Yogyakarta.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM