INDOSPORT.COM - Kepolisian Italia tengah meyelidiki kasus penempelan dan penyebaran poster berbau rasisme yakni anti-Semitic alias anti-Yahudi di utara kota Roma, Rabu (09/01/19). Poster rasisme itu tersebar tepat di hari jadi klub Serie A Italia, Lazio.
Dilansir dari situs berita sport, France24, poster-poster rasisme tersebut ditandatangani oleh sebuah grup suporter garis keras AS Roma. Penemuannya pun tidak jauh dari lokasi para suporter Lazio merayakan hari jadi klubnya yang ke-119.
“Lazio, Napoli, dan Israel punya warna yang sama, bendera yang sama,” demikian bunyi tulisan ujaran kebencian tersebut. Sebuah kata makian bernada kasar juga dibubuhkan di akhir kalimat.
Wali kota Roma, Virginia Raggi, mengaku sangat prihatin dengan apa yang terjadi. Ia merasa kecewa lantaran aksi-aksi semacam itu masih terjadi di zaman sekarang dan semakin menodai reputasi sepak bola Italia.
“Saya mengutuk poster-poster tersebut yang baru saja muncul di Roma. Sepak bola tidak boleh membuat orang terpecah atau intoleran,” kata Raggi melalui akun Twitter-nya.
Ia juga mengaku kecewa melihat kerusuhan saat perayaan hari jadi Lazio yang melukai sejumlah personel dan petugas keamanan. Raggi menegaskan bahwa masyarakat seharusnya mampu menjaga ketertiban dan kedamaian kota, bukan malah membuat huru-hara.
Ferma condanna per i manifesti antisemiti comparsi a @Roma.
— Virginia Raggi (@virginiaraggi) January 9, 2019
Il calcio non può essere divisione e intolleranza.
“Kota Roma bukan panggung teater untuk orang-orang gila dan pelaku tindak kriminal,” katanya lagi.
Insiden kurang mengenakkan dengan bumbu rasisme jelas bukan pertama kali terjadi di Roma – atau bahkan di dunia. Sebelumnya, sejumlah ultras Lazio pernah menyebarkan stiker dengan gambar korban Holocaust, Anne Frank, dalam balutan seragam AS Roma.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT