INDOSPORT.COM - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan jika timnya belum bergerak di bursa transfer lantaran masih menanti kepastian dana dari pihak sponsor. Jumlahnya tidak sedikit, Benhur mengakui jika timnya membutuhkan dana sekitar Rp35 miliar tiap musimnya.
Dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk merekrut dan mengontrak pemain juga akomodasi dan lainnya.
"Untuk setiap kompetisi, Persipura membutuhkan dana sekitar Rp 35 miliar sampai Desember. Itu yang kita butuhkan," ungkap Benhur kepada sejumlah wartawan olahraga di Jayapura, Jumat (11/01/19).
Untuk itu, Benhur mengungkapkan jika pihaknya kembali memberi ultimatum kepada dua perusahaan yang bakal menjadi sponsor utama Persipura yakni Bank Papua dan PT Freeport untuk segera menindaklanjuti nota kesepahaman agar bisa segera bergerak di bursa transfer.
Jelasnya, hal tersebut dilakukan mengingat pihaknya tak ingin kembali kehilangan pemain-pemain terbaiknya jelang kompetisi musim depan.
Selain itu, pihaknya juga tak ingin kehabisan stok pemain-pemain asing berkualitas yang tersedia di bursa transfer.
"Kemarin saya sudah menyurati PT Bank Papua untuk secepatnya kita dapat menandatangani kerja sama saya juga sudah menyurati PT Freeport Indonesia juga. Karena kalau lama para pemain kita di Persipura bisa saja lari keluar.
Dan kalau ada kerja sama dengan kedua sponsor ini kita bisa secepatnya mengambil pemain-pemain asing yang berkualitas," terangnya.
Tambah Benhur, pihaknya pun tak akan menutup mata untuk ikut berkontribusi bagi Bank Papua. Bahkan hal tersebut pun diakuinya sudah dilakukan oleh pihaknya.
"Kalau dana tersedia kita juga akan berusaha di manajemen. Ada beberapa pengusaha yang kita minta untuk menanamkan sahamnya di Bank Papua. Ada yang sudah masuk Rp 1 miliar, Rp 2 miliar, dan juga saya sudah minta kepada masyarakat kota dan seluruh ASN saya yang jumlahnya ada 5.000 mereka harus punya kartu debit Persipura," tandasnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM