INDOSPORT.COM - Target yang dicanangkan Madura United tampak tidak main-main untuk musim ini. Sempat terlempar ke papan tengah, tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu bertekad untuk kembali bersaing di jalur juara Liga 1.
Alasan itu lah yang membuat MU mempercayakan tampuk kepelatihan kepada Dejan Antonic. Arsitek tim asal Serbia itu dipercaya bisa mengangkat MU kembali bersaing di papan atas dalam persaingan juara.
"Misi juara itu sebenarnya opsional. Intinya kami ingin kembali bersaing di papan atas bersama Coach Dejan," tutur Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq di Surabaya kemarin.
Tak sekedar ambisi, MU juga menyertainya dengan bukti konkret yaitu dengan gelontoran dana melimpah mencapai puluhan Miliar guna mengejar target yang prestisius tersebut.
"Untuk anggaran tim? Tidak sampai (Rp 50 Miliar) lah. Ya, kurang lebih setengah nya (sekitar Rp 25 Miliar)," sambung perwakilan dari manajemen Madura United tersebut.
Kendati demikian, bukan berarti MU akan lebih jor-joran dalam hal belanja pemain. Justru, tim kebanggaan publik sepakbola di Pulau Garam itu mempertahankan pakem komposisi inti sejak masih dibesut Gomes De Oliviera.
Perubahan komposisi pemain tidak sampai separuh dari proyeksi, dengan hanya mendatangkan segelintir pemain baru. Seperti Andik Vermansyah, Zulfiandi, maupun Muhamad Ridho untuk menggantikan slot yang ditinggalkan sejumlah pemain inti.
"Perubahan yang kami lakukan tidak besar. Kami pertahankan sekitar 60 persen pemain dari musim lalu, dan menambahnya sesuai kebutuhan tim," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT