INDOSPORT.COM - Muncul spekulasi bahwa keputusan Zinedine Zidane pergi dari Real Madrid merupakan puncak keretakan hubungan sang pelatih dengan presiden klub, Florentino Perez.
Real Madrid menyongsong kompetisi musim 2018/19 dengan ditinggal dua sosok yang begitu penting. Keduanya sudah banyak berjasa dalam menyumbang trofi bagi El Real. Dua sosok itu adalah Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane memutuskan mundur sebagai pelatih Real Madrid pada akhir bulan Mei tahun lalu. Keputusan tersebut saat itu dianggap mengejutkan, karena pelatih asal Prancis itu baru saja mengantarkan Madrid meraih trofi Liga Champions ke-13.
Muncul spekulasi bahwa keputusan tersebut merupakan puncak keretakan hubungan Zidane dengan sang presiden klub, Florentino Perez.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada bulan Juli tahun lalu, menuju klub raksasa Serie A Italia, Juventus.
Kepergian dua sosok itu berimbas pada penampilan Real Madrid yang menurun. Mantan, presiden Real Madrid Ramon Calderon menganggap Madrid gagal 'move on' dari kepergian Zidane dan Ronaldo.
Hengkangnya kedua sosok tersebut juga dianggap tak lepas dari Florentino Perez. Ada perbedaan pandangan yang muncul antara Zidane dengan Perez mengenai rencana transfer di musim ini.
"Zidane bersikeras mempertahankan Cristiano (Ronaldo) dan menjual Bale," ujar Calderon dikutip dari harian Spanyol, AS.
"Tapi, keinginan Perez berkebalikan dengan Zidane."
"Selain menjual Bale, Zidane juga ingin melepas pemain lain dan mendatangkan beberapa pemain, tapi dia tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Sehingga dia memutuskan untuk pergi, dan dia benar," tutup Calderon.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM