INDOSPORT.COM - Gelandang PSM Makassar, Marc Klok resmi memperpanjang masa bakti hingga 2023. Selain itu, Klok juga mendapat dukungan dari PSM untuk status kewarnegaraan Indonesia.
Sebagai imbalan, pemain yang baru berusia 25 tahun ini berjanji akan menyumbangkan trofi juara kepada PSM Makassar. Klub yang telah mengangkutnya dari jazirah Eropa ke Asia Tenggara.
"Sejak pertama kali berada di PSM, saya merasakan ini rumah buat saya dan saya merasa dihargai. Apa yang bisa saya balaskan untuk semua itu adalah dengan kesetiaan. Saya janji bahwa saya akan membawa trofi juara itu ke Makassar," ungkap Klok.
Perpanjangan kontrak itu kian mempertegas kecintaan Klok terhadap PSM Makassar. Selain itu, kesepakatan kontrak jangka panjang ini juga ditengarai sebagai bagian dari upaya Klok untuk mendapatkan status kewarnegaraan di Indonesia.
Ya, dengan menambah durasi kontrak seperti itu, maka, Klok berpotensi memenuhi salah satu syarat menjadi WNI. Dalam UU. No.12, tahun 2006 tentang Kewarnegaraan Republik Indonesia diatur dalam Bab III pasal 9 perihal syarat dan tata cara pewarnegaraan.
Pada poin B dalam pasal 9 dijelaskan, bahwa pemohon bisa mengajukan permintaan untuk menjadi WNI apabila sudah bertempat tinggal dan menetap selama paling kurang 5 tahun berturut-turut atau singkat 10 tahun apabila tidak berturut-turut.
Pimpinan PSM Makassar, Munafri Arifuddin sendiri juga membenarkan hal tersebut. Menurut, Appi sapaan akrabnya, ia mendorong Klok untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
"Kami sepakat Insya Allah sampai 2023. Kita perpanjang dan berharap dalam waktu dekat, Klok bisa dinaturalisasi.," ungkap Appi, Rabu (16/01/19).
"Kita juga akan memenuhi prasyarat. Kalau bisa cepat keluar, kita akan lihat seperti apa. Satu demi satu rekomendasi dibutuhkan mulai berjalan. Ya, lihat saja hasilnya, tahun ini atau tahun depan," tambahnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM