INDOSPORT.COM - Klub Lechia Gdansk tengah dilingkupi kabar tak sedap. Media online Polandia, Dziennik Baltycki, mengabarkan klub asal Egy Maulana Vikri tersebut tengah mengalami keterlambatan pembayaran gaji.
Para pemain dikabarkan melakukan aksi protes dengan terlambat datang ke tempat latihan. Wajah pemain pun terlihat muram.
"Mereka terlambat datang ke tempat latihan. Sebagai tanda protes, pemain dan staf pelatih menolak berbicara dengan media," demikian bunyi artikel di Dziennik Baltycki.
Para pemain dikabarkan telat menerima transferan gaji dari Energa, sponsor utama Lechia Gdansk. Biasanya, mereka akan mendapatkan upah setiap akhir bulan.
Parahnya, peristiwa keterlambatan gaji ini bukan sekali saja terjadi di Lechia. Dziennik mengabarkan, semenjak klub di pegang oleh Adam Mandziara (presiden klub), masalah finansial menghantui klub Lechia Gdansk.
Sejatinya, selepas latihan para pemain Lechia dan juga pelatih akan mengadakan sesi konferensi pers dengan para jurnalis. Namun, setelah diskusi panjang, para pemain Lechia memutuskan untuk menolak berbicara kepada media sebagai bentuk protes keterlambatan gaji.
Sejumlah pemain utama Lechia seperti Dusan Kuciak, Michal Nalepa, dan Flavio Paixao pun meninggalkan ruangan interview dengan tanpa banyak bicara.
Lechia Gdansk sendiri tak menampik persoalan ini. Mereka pun berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran sampai akhir Januari. Mereka juga secara resmi menyatakan menunda sesi wawancara.
Sementara itu, belum ada kabar terkait nasib pembayaran gaji dari pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri. Namun, jika ini berlaku bagi semua pemain, maka Egy Maulana Vikri pun bakal ikut kena imbas.
Skuat Lechia termasuk Egy Maulana Vikri dijadwalkan akan terbang ke Turki pada 19 Januari nanti. Tim akan berlatih di Turki hingga 2 Februari 2019. Di Turki, Lechi Gdansk bakal melakoni 4 laga uji coba, di antaranya melawan klub Bulgaria Ludogorcem Razgrad.
Terus Ikuti Berita Bola Internasional dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM